Translate

Selasa, 13 Januari 2015

 kali ini gue posting  Sejarah Permusuhan Barcelona & Madrid semoga ada manfaatnya....

Sejarah Permusuhan Barcelona & Madrid


Awal permusuhan Barcelona dan Real Madrid atau tepatnya bangsa Catalan dan Spanyol berawal dari masa pemerintahan Jenderal Fransesco Franco sebagai penguasa Spanyol. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol 1939 setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Sovyet dalam sebuah pertempuran saudara di Spanyol.
Barcelona adalah ibukota provinsi Catalonia. Sebagian besar dari mereka berasal dari bangsa Catalan. Ketika Franco berkuasa, ia melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. Barcelona kemudian menjadi tempat dimana orang-orang Catalan dapat berkumpul dan berbicara dengan bahasa daerah mereka. Hal ini membuat Franco geram. [note: selain Catalan, Franco juga memusuhi bangsa Basque]
Zaman itu Joan Camper, pengasas FC Barcelona yang berbangsa Swiss mau menubuhkan klub sepakbola di Barcelona. Sebelas orang datang mau menyertai Camper, Walter Wild, Lluís d’Ossó, Bartomeu Terradas, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol (Politikus Catalan. kebetulan?), Josep Llobet, John Parsons dan William Parsons. Sekitar 1920an, Camper terpaksa melepas jabatan karena diktator Castilia Sepanyol Miguel Primo de Rivera (yang ni sebelum Franco) meletakkan dasar “Spanyol untuk Spanyol”. Primo Rivera bertindak dengan menutup stadium Barcelona di Carrer Industria (ini stadium pertama FC Barcelona) pada 1925.
Setelah Republik Sosialis Spanyol (dikenal Second Republic) ditumbangkan dan Francisco Franco mengambil alih kerajaan selepas kerajaan republik sosialis yang dipilih rakyat ditumbangkan, bahasa Catalan dan bendera Catalan diharamkan. Siapa yang mengibarkan bendera Catalan akan ditembak. Siapa yang berbicara bahasa Catalan akan ditembak.
Franco kemudian bertindak lebih brutal. Pada tahun 1936, Presiden Barcelona Joseph Sunol tewas dibunuh oleh pihak militer. Tahun 1938, sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club atas perintah Franco (tercatat 3,486 anggota Barca meninggal. “Sesuatu” kah?). Di atas lapangan, Barcelona dipaksa untuk mengalah dari Real Madrid pada tahun 1941. Franco saat itu begitu mengagungkan Madrid saat itu. Barcelona akhirnya kalah 1-11.
Sebenarnya Apa yang Terjadi sehingga Barca Bisa Kalah Telak 11-1.???
Duo diktator Spanyol, Primo de Rivero dan Jend. Franco adalah penggermar berat Real Madrid . Pada 6 Agustus 1936, Presiden Barça saat itu, Josep Sunyol dibunuh oleh sekelompok tentara Jenderal Franco. 16 Maret 1938, markas Barça dijatuhi bom. Lepas perang saudara, Jend Franco memasukkan pendukung setianya ke jajaran pengurus klub Barça. Salah satunya Enric Pineyro, yang diangkat menjadi presiden Barça di 1940-1943. Dampaknya nama FC. Barcelona diganti menjadi Club de Futbol Barcelona, agar berbau spanyol. Tak hanya itu, garis merah di emblem klub diganti dengan hanya empat strip. Bendera Catalan juga dihapus dari lambang Barça.
Lebih gilanya lagi pada semifinal Copa del Rey 1943 Pada leg 1, Barça unggul telak 3-0 atas Madrid saat menjadi tuan rumah. Namun, saat leg 2 di Madrid, pemain Barça mendapat intimidasi hebat dari suporter Real Madrid termasuk Jend Franco. Pengawal Jend Franco masuk ke ruang ganti Barça dan mengancam para pemain Barça Pengawal mengatakan membawa bola ke daerah pertahanan Madrid dapat dianggap sebuah tindakan tidak patriot kpd rezim Jend Franco. Hasilnya? Barça kalah telak 1-11 atas Madrid. G sampai di situ, Barça dijatuhi denda karna dianggap memprovokasi penonton, denda dilipatgandakan karna protes akan denda pertama.
Sejak saat itu, Barcelona akhirnya mejadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco dan Spanyol. Selain Barcelona ada juga klub Athletico Bilbao dan Espanyol. Bilbao bahkan tetap memakai pemain asli Basque, meski akhirnya tidak memiliki prestasi sementereng Barca.
Tahun 1957, eL Barça mendapat sumbangan dr dermawan , Nou Camp siap dibangun . Sumbangan tidak hanya datang dari Barcelona, tetapi seluruh Spanyol yang menentang Francisco Franco dan Real Madrid. Nama klub sendiri menjadi FC Barcelona dan lambang kembali pada tahun 1973. Dan pada tahun 1974, setelah si kutu tua Franco mampus, barulah Barcelona dan FC Barcelona menggunakan bahasa Catalan.

So menurut lho siapa yg salah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar